Selasa, 27 September 2016

Pendekatan Geografi (Keruangan, Ekologi & Kompleks Wilayah)

Pendekatan Geografi ~
 Melengkapi artikel sebelumnya yang membahas mengenai pengertian, prinsip dan aspek-aspek geografi, pada kesempatan kali ini Zona Siswa mencoba menghadrikan sebuah catatan mengenai pendekatan geografi. Loh ko, mesti ada pendekatannya segala untuk belajar geografi? Untuk apa? Terus apa saja pendekatan-pendakatan dalam belajar geografi? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, nyokkk kita lihat penjelasan berikut. Semoga bermanfaat.

Sebagai suatu disiplin ilmu, geografi mempelajari suatu sistem alam yang terdiri atas bagian-bagian yang saling terkait. Aliran energi dalam suatu sistem menghasilkan perubahan. Perubahan yang berkesinambungan akan menghasilkan suatu bentuk keseimbangan sistem.

Suatu sistem terdiri dari tiga bagian berbeda, input, output dan komponen. Kita ambil saja Tv sebagai contoh. Kita bisa menonton tv tidak terlepas dari sistem yang berjalan didalam tv tersebut. Berjalannya sistem tersebut karena ketiga bagian dalam sistem tersambung bersama; bagian input yang merupakan listrik, bagian output yang berupa gambar dan suara, serta bagian komponen seperti layar, speaker, remote, dan antena. Tanpa ketiga bagian dari sistem tersebut tersambung, kita tidak bisa menonton tv.

Pada sistem yang berfungsi baik, seluruh komponen harus tersambung bersama. Planet Bumi yang mempunyai banyak komponen dapat dilihat sebagai sistem yang kompleks dan sangat besar. Di dalam sistem Bumi, input adalah energi yang datang dari Matahari dan juga energi yang berasal dari dalam Bumi, seperti tenaga tektonik. Output adalah perubahan konstan yang dapat dilihat di sekitar kita dalam lingkungan fisik dan manusia, seperti panas serta hujan.

Sistem Bumi memang suatu sistem yang kompleks, sehingga cara terbaik untuk mempelajarinya dengan memahami setiap komponen komponennya dengan berbagai pendekatan dalam geografi. Inilah geografi dari sudut pendekatan sistem. Pendekatan ini terus mengalami perkembangan hingga masa geografi modern. Dalam geografi modern yang dikenal dengan geografi terpadu (Integrated Geography) digunakan tiga pendekatan atau hampiran. Ketiga pendekatan tersebut, yaitu analisis keruangan, kelingkungan atau ekologi, dan kompleks wilayah

.
1. Pendekatan Wilayah

Dari namanya dapat ditangkap bahwa pendekatan ini akan menekankan pada keruangan. Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut. Distribusi atau agihan elemen geografi ini akan membentuk pola seperti memanjang, radial, dan sebagainya. Nah, proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang. Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang menentukan pola penyebaran serta cara mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar. Analisis suatu masalah menggunakan pendekatan ini dapat dilakukan dengan pertanyaan 5W 1H seperti berikut ini.
  • Pertanyaan What (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang terjadi.
  • Pertanyaan When (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan Where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam berlangsung.
  • Pertanyaan Why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan Who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang menyebabkan terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan How (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam.



2. Pendekatan Kelingkungan/ Ekologi

Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga perilaku manusia. Karena pada dasarnya lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu perilaku dan fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan ini masih bisa dilakukan. Nah, perhatikan contoh analisis mengenai terjadinya banjir di Sinjai berikut dan kamu akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan. Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat diawali dengan tindakan sebagai berikut.

  • Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini, seperti jenis tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu.
  • Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut.
  • Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.
  • Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir.
  • Menggunakan hasil analisis ini mencoba menemukan alternatif pemecahan masalah ini.

1 komentar:

  1. Why online casino is so popular in the country
    And now in the United States, it's 온라인 카지노 쿠폰 becoming increasingly popular. Most players are now playing on sites like Borgata, which is a safe

    BalasHapus